Kiai Pencipta Lagu Nasida Ria Tutup Usia

Indonesia kembali berduka. Seorang mubalig kondang, yang juga merupakan pencipta lagu Nasida Ria yang terkenal di era 80-an; KH. Bukhori Masruri tutup usia pada Kamis (17/05) di RS Sultan Agung, Semarang karena sakit yang dideritanya. Dari keterangan pihak keluarga, kondisi kesehatan Kiai Bukhori menurun sejak malam.

Kiai Bukhori yang merupakan mantan Ketua PWNU Jawa Tengah (1985-1995) ini merupakan alumni Pondok Pesantren Sarang dan juga santri KH. Ali Maksum Krapyak. Beliau sering diundang kemana-mana untuk mengisi pengajian.

KH. Bukhori saat mengisi mauidzah hasanah di Pesantren Krapyak, Jogjakarta.

Gaya penyampaiannya yang sederhana, menggunakan bahasa Jawa halus, serta leluconnya yang segar membuat ribuan jemaah terpingkal-pingkal dan tidak bosan.

“Kalau santri kok jadi Bupati, Wali Kota, itu namanya berbelok. Tentunya santri sudah selayaknya jadi kiai, jadi pembimbing dan pembina umat. Seperti saya ini juga menggok (berbelok), pulang dari Pondok Rembang ke Semarang malah jadi pencipta lagu,” tutur Kiai Bukhori disambut gelak tawa para jamaah pengajian disuatu acara.

Baca: Pengajian Umum Ramadan PCINU Sudan

Lagu-lagu Nasida Ria ciptaan Kiai Bukhori antara lain; Perdamaian, Tahun 2000, Dunia Dalam Berita, Damailah Palestina, Merdeka, Membangun Masjid Tua, Wartawan Ratu Dunia, dan masih banyak lagi. Namun uniknya, kaset-kaset berisikan lagu Nasida Ria tersebut, nama KH. Bukhori sengaja disamarkan menjadi Abu Haidar Ali. Nama tersebut yang tertulis di sampul kaset ketika zaman belum secanggih sekarang ini.

Rencananya, Kiai Bukhori akan dimakamkan sore ini di pemakaman Sasonoloyo Sambiroto. Beberapa kerabat, tetangga, murid, GP Ansor, dan juga Ganjar Pranowo tampak hadir memberikan doa serta penghormatan terakhir.

Pemakaman KH. Bukhori Masruri di Perum Bumi Wanamukti , Semarang.

Selamat jalan Pak Kiai, semoga segala jasa dan kebaikanmu selama di dunia dibalas oleh Allah dengan beribu karunianya.//(ifat)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: