Hikmah Sakit

#ngajiposonan 24 : Sakit Penghapus Dosa-Dosa Kita

ﻋﻦ أﰉ أﻣﺎﻣﺔ اﻟﺒﺎﻫﻠﻰ رﺿﻲ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻋﻨﻪ أن رﺳﻮل الله ﷺ ﻗﺎل: {{ إذا ﻣﺮض اﻟﻌﺒﺪ اﳌﺆﻣﻦ أﻣﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ اﳌﻼﺋﻜﺔ أن اﻛﺘﺒﻮا ﻟﻌﺒﺪي أﺣﺴﻦ ﻣﺎ ﻛﺎن ﻳﻌﻤﻞ ﰱ اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﺧﺎء}}

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu bahwa sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketika seorang hamba mukmin sakit maka Allah memerintahkan para malaikat; ‘Tulislah untuk hamba-Ku itu amal terbaik yang ia lakukan saat ia berada dalam keadaan sehat dan lapang!’.”

وﰱ ﺧﱪ آﺧﺮ: إذا ﻣﺮض اﻟﻌﺒﺪ اﳌﺆﻣﻦ واﻷﻣﺔ اﳌﺆﻣﻨﺔ ﺑﻌﺚ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ إﻟﻴﻪ أرﺑﻌﺔ ﻣﻦ اﳌﻼﺋﻜﺔ ﻗﺒﻞ اﳌﺮض، ﻓﻴﺄﻣﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ أﺣﺪﻫﻢ أن ﻳﺄﺧﺬ ﻗﻮﺗﻪ ﻓﻴﺄﺧﺬﻫﺎ ﺑﺄﻣﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻓﻴﻀﻌﻒ، وﻳﺄﻣﺮ اﻟﺜﺎﱏ أن ﻳﺄﺧﺬ ﻟﺬة اﻟﻄﻌﺎم ﻣﻦ ﻓﻤﻪ، وﻳﺄﻣﺮ اﻟﺜﺎﻟﺚ أن ﻳﺄﺧﺬ ﻧﻮر وﺟﻬﻪ ﻓﻴﻜﻮن ﻣﺼﻔﺮ اﻟﻮﺟﻪ، وﻳﺄﻣﺮ اﻟﺮاﺑﻊ أن ﻳﺄﺧﺬ ﲨﻴﻊ ذﻧﻮﺑﻪ ﻓﻴﻜﻮن ﻃﺎﻫﺮا ﻋﻦ اﻟﺬﻧﻮب.

Dalam hadis lain disebutkan bahwa ketika hamba laki-laki mukmin atau perempuan mukminah menderita sakit maka Allah mengirimnya 4 (empat) malaikat sebelum ia sakit. Kemudian Allah memerintahkan malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya. Malaikat pertama pun mengambil kekuatannya dengan perintah Allah. Setelah itu, hamba pun menjadi lemah. Dan Allah memerintahkan malaikat kedua mengambil enaknya merasakan makanan dari mulutnya. Dia memerintahkan malaikat ketiga mengambil kecerahan wajahnya sehingga ia menjadi orang yang berwajah pucat. Terakhir Dia memerintahkan malaikat keempat mengambil seluruh dosa-dosanya sehingga ia pun menjadi hamba yang bersih dari dosa-dosa.

ﻓﺈذا أراد ﷲ أن ﻳﺸﻔﻴﻪ ﻳﺄﻣﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ اﳌﻠﻚ اﻟﺬى أﺧﺬ ﻗﻮﺗﻪ ﺑﺄن ﻳﺪﻓﻌﻬﺎ إﻟﻴﻪ، وﻳﺄﻣﺮ اﳌﻠﻚ اﻟﺬى أﺧﺬ ﻟﺬة اﻟﻄﻌﺎم ﺑﺄن ﻳﺪﻓﻌﻬﺎ إﻟﻴﻪ، وﻳﺄﻣﺮ اﳌﻠﻚ اﻟﺬى أﺧﺬ ﻧﻮر وﺟﻬﻪ ﺑﺄن ﻳﺪﻓﻌﻪ إﻟﻴﻪ، وﻻ ﻳﺄﻣﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ اﳌﻼك اﻟﺬى أﺧﺬ ذﻧﻮﺑﻪ أن ﻳﺪﻓﻌﻬﺎ إﻟﻴﻪ، ﻓﻴﺨﺮ اﳌﻠﻚ ﻟﻪ ﺗﻌﺎﱃ ﺳﺎﺟﺪا ﻓﻴﻘﻮل: ﻳﺎ رب، ﻛﻨﺎ أرﺑﻌﺔ أﻣﻼك ﻣﻦ اﳌﻼﺋﻜﺔ ﰱ أﻣﺮك، ﻓﺄﻣﺮ تهم ﺑﺄن ﻳﺴﻠﻤﻮا أﺧﺬوا ﻣﻨﻪ، ﻓﻠﻢ ﱂ ﺗﺄﻣﺮﱏ ﺑﺄن أدﻓﻊ إﻟﻴﻪ ﻣﺎ أﺧﺬت ﻣﻦ اﻟﺬﻧﻮب؟ ﻓﻴﻘﻮل اﻟﺮب ﺟﻞ ﺟﻼﻟﻪ: ﻻ ﳛﺴﻦ ﻣﻦ ﻛﺮﻣﻰ أن آﻣﺮك أن ﺗﺮد ذﻧﻮﺑﻪ ﺑﻌﺪ ﻣﺎ أﺗﻌﺒﺖ ﻧﻔﺴﻪ ﰱ اﳌﺮض.

Ketika Allah menghendaki untuk menyembuhkan hamba maka Dia memerintahkan malaikat pertama yang mengambil kekuatan untuk mengembalikan kembali kekuatan hamba. Lalu malaikat pertama pun mengembalikannya kembali. Allah juga memerintahkan malaikat kedua yang mengambil enaknya merasakan makanan dari hamba untuk mengembalikannya kembali. Begitu juga, Allah memerintahkan malaikat ketiga yang mengambil kecerahan wajah hamba untuk mengembalikannya kembali. Terakhir Allah tidak memerintahkan malaikat keempat yang mengambil seluruh dosa- dosa hamba untuk dikembalikan kembali. Kemudian malaikat keempat jatuh bersujud kepada Allah dan berkata:

“Ya Allah! Kami adalah 4 (empat) malaikat yang telah menjalankan perintah-Mu. Kemudian Engkau memerintahkan (tiga) malaikat mengembalikan apa yang mereka ambil dari hamba-Mu. Mengapa Engkau tidak memerintahkanku mengembalikan dosa-dosa yang telah aku ambil darinya kepadanya?”

Allah Yang Maha Agung menjawab, “Tidaklah baik apabila kamu mengembalikan dosa-dosa hamba-Ku setelah dosa-dosa itu melemahkan dirinya saat ia sakit.”

ﻓﻴﻘﻮل اﳌﻠﻚ: ﻳﺎ رب، أي ﺷﻴﺊ أﺻﻨﻊ بها؟ ﻓﻴﻘﻮل ﻟﻪ اﻟﺮب ﻋﺰ وﺟﻞ: إذﻫﺐواﻃﺮﺣﻬﺎ ﰱ البحر. ﻓﻴﺬﻫﺐ اﳌﻠﻚ ﻓﻴﻄﺮﺣﻬﺎ ﰱ اﻟﺒﺤﺮ، وﳜﻠﻖ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ اﻟﺬﻧﻮب ﲤﺴﺎﺣﺎ ﰱ اﻟﺒﺤﺮ، وﻟﻮ ارﲢﻞ إﱃ اﻵﺧﺮة ﳜﺮج ﻣﻦ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻃﺎﻫﺮا ﻣﻦ اﻟﺬﻧﻮب. ﻛﻤﺎ ﻗﺎل اﻟﻨﱯ ﻋﻠﻴﻪ الصلاة اﻟﺴﻼم : {{ ﲪﻰ ﻳﻮم وﻟﻴﻠﺔ ﻛﻔﺎرة ﺳﻨﺔ}}.

Malaikat bertanya, “Ya Allah! Apa yang harus aku lakukan dengan dosa-dosanya itu?”

Allah Yang Maha Agung menjawab, “Pergilah dan buanglah dosa-dosa hamba-Ku itu ke dalam laut!”

Kemudian malaikat keempat pergi dan membuang dosa-dosa hamba itu ke laut. Dari dosa-dosa itu, Allah menciptakan buaya di lautan. Andai hamba itu mati menuju akhirat maka ia akan keluar dari dunia dengan keadaan suci dari dosa-dosa, seperti keterangan hadis yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ “Sakit panas sehari dan semalam adalah pelebur dosa-dosa setahun.”

Referensi عصفورية ص ٣٣-٣٤ دار الكتب الإسلامية

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: