PCINUSUDAN.COM – Panitia Kurban Idul Adha 1439 H Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Sudan menggelar Rihlah Ceria bersama segenap warga nahdliyin, perwakilan dari kekeluargaan dan WNI lainnya pada Kamis (23/08) di Sabaloka. Acara rihlah ini sekaligus menutup serangkaian acara Idul Adha 1439 H yang dimulai sejak (20/08) lalu.
Sabaloka sendiri merupakan tempat rekreasi yang terletak di sebelah utara ibu kota Khartoum. Situs perjalanan; Trip Advisor, mencantumkan Taman Nasional Sabaloka ini sebagai salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi, karena keindahaannya yang begitu memukau. Selain dialiri sungai nil, tempat ini juga dikelilingi bukit-bukit batuan yang sangat indah.
Ketua panitia rihlah, Yusron Kamal mengatakan bahwasanya rihlah kali ini terlihat berbeda dari rihlah-rihlah sebelumnya, karena rihlah kali ini menempuh perjalanan panjang selama kurang lebih 93 km, berbeda daripada rihlah sebelumnya yang hanya berjarak 20-35 km saja.
“Tahun lalu, kita sudah pernah rihlah ke Roy Mishri, Kebun Binatang Koo Koo, dan Jabal Auliya. Kesemuanya dapat ditempuh dengan cepat karena jaraknya yang dekat. Namun kali ini, kita harus menempuh waktu sekitar 3 jam. Pemandangan yang disuguhkan tak membuat kami kecewa. Itu-pun di tengah jalan, kita harus turun mendorong bus ramai-ramai, karena roda bus terjebak di longsoran tanah. Kebersamaan benar-benar melekat. Intinya, rihlah kali ini rihlah yang paling asyik!” Kata Yusron.
Perlu diketahui, bahwasanya acara wisata ini merupakan agenda tahunan yang selalu diselenggarakan ketika Idul Adha tiba. Tak hanya sekedar berwisata, jalan-jalan, namun warga yang ikut serta akan dihibur dengan games menarik yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Acara rihlah ini berjalan dengan sangat lancar, dan ditutup oleh Muhammad Rojikhi selaku A’wan Syuriyah. // (Ilman)
