Temu Akrab Mahasiswa Baru; Pembekalan Ahlussunnah

PCINUSUDAN.COM – Pada Jumat (21/09) Lembaga Kaderisasi PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) Sudan bekerjasama dengan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Sudan menggelar acara “Temu Akrab Mahasiswa Baru 2018” yang bertempat di aula sekretariat PPI Sudan.

Tema yang diambil pada kegiatan temu akrab mahasiswa kali ini adalah Epistemologi Ahlussunah waljamaah, dengan di isi oleh dua narasumber; Ribut Nur Huda selaku Mustasyar PCINU Sudan, dan Faisal Syawie selaku Wakil Ketua PPI Sudan.

Agenda tahunan ini merupakan bentuk kerjasama antara Lembaga Kaderisasi PCINU dan PPI Sudan dalam rangka mempererat jalinan ukhuwah sekaligus membekali mahasiswa baru dengan ajaran Ahlusunah waljamaah, supaya terhindar dari faham-faham radikal maupun ajaran lain yang dapat merusak tatanan dalam berakidah maupun berperilaku.

Mahasiswa
Mahasiswi

Faisal Syawie sendiri, dalam paparannya, mengatakan bahwasanya Ahlusunah waljamaah itu sangatlah luas, tidak berhenti sampai di aliran saja. “Aswaja itu bukan hanya berhenti sampai di akidah saja, akan tetapi juga meliputi ilmu dan moral,” ungkapnya.

Baca juga: Beasiswa International University of Africa oleh Muslimat NU Sudan

Sedangkan Ribut Nur Huda, menyampaikan bahwa untuk mengetahui Ahlusunah waljamaah itu ada empat unsur, yakni hakikat, sumber, hubungan antara objek dan subjek, serta dogma irasional dan rasional. “Dalam bertauhid kita harus mengikuti suatu metodologi yang sudah ada. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwasanya dalam ilmu fikih kita mengenal ada mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali; Dalam ilmu tasawuf kita mengikuti metodologinya Imam Ghazali dan Imam Junaid Al-Baghdadi, dan adapun dalam ilmu tauhid kita mengikuti metodologinya Imam Asy’ari dan Al-Maturidi,” kata Ribut Nur Huda.

Ribut Nur Huda dan Faisal Syawie

Acara ini turut dihadiri pula oleh para petinggi organisasi yang ada di Sudan, diantaranya Rais Syuriyah PCINU Sudan, Muhammad Akhyaruddin, Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan, Muthiullah Hibatullah, dan Ketua PPI Sudan, Ruhiyat Hariri. Acara berjalan dengan sangat lancear. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara tersebut dari awal sampai akhir. Acara di akhiri dengan salat magrib berjamaah dan foto bersama.//(Ilman)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: