Khartoum, PCINUSUDAN.COM- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan menggelar kegiatan rutinan yang dilaksanakan setiap hari Ahad di Wisma PCINU Sudan. Namun hari Ahad (09/02) kemarin terasa sangat istimewa karena dibarengi dengan ceremonial Penutupan Harlah Nahdlatul Ulama Ke-94 dan gala premier film yakin (Nonton Bareng Film Yakin?).
Agenda ini merupakan ciri khas warga Nahdliyin yang berisikan dengan pembacaan maulid, seperti: Simtudduror, Dibai, Al-Barzanji dan sebagainya setiap malam Senin.Agenda ini dimulai dengan pembacaan surah Al-Waqi’ah dan istighosah pada sore hari menjelang Maghrib. Dilanjutkan pembacaan maulid Nabi yang turut dimeriahkan oleh Jam’iyyah Syifaul Qulub (JSQ), grup hadroh PCINU Sudan.

Acara penutupan Harlah NU ke-94 ini dibuka oleh Randu Rahmatan Hanif sebagai MC dan dimeriahkan dengan pembagian hadiah lomba kepada para pemenang.
Adapun lomba dan para pemenangnya yaitu: Lomba MC KONFERCAB XIX dimenangkan oleh saudara Syafiqurrahman dan saudari Ismiatul Mu’awiyah sebagai Juara I, juga Saudara Hadziq Mubarok dan saudari Zahra Faizatun Nafiah sebagai Juara II. Lomba Membuat Logo Konfercab XIX dimenangkan oleh Saudara M. Hanif Muaffa. Selanjutnya, Lomba Lesbumi Idol dimenangkan oleh Gibran Igustanta sebagai Juara I dan M. Ridho Gusti sebagai Juara II. Lomba MLBB dimenangkan oleh Singkit Squad sebagai Juara I dan Ndaru Squad sebagai Juara II. Lomba PES dimenangkan oleh Saudara M. Syaiful Hidayat, dan tak lupa Lomba Futsal yang diraih oleh LKNU Sudan sebagai pemenang.

Setelah pembagian hadiah kepada para pemenang, acara dilanjutkan dengan Nonton Bareng Film Yakin?.
Film bergenre drama-komedi ini merupakan hasil karya Media Kreatif Nahdlatul Ulama (MKNU) Sudan yang bekerja sama dengan Asbaq Film dan telah melalui proses syuting sejak sebelum peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang telah menghabiskan waktu syuting sekitar 12 hari.
Saudara Ma’rifat sebagai salah satu Tim MKNU menjelaskan bahwa film ini seharusnya ditayangkan pada peringatan Hari Santri Nasional 2019 kemarin, namun karena terkendala dengan kesibukan dalam proses pengeditan maka film ini ditayangkan bertepatan dengan penutupan Harlah NU ke-94 tahun ini.
“Alhamdulillah, setelah proses editing yang cukup lama, akhirnya film ini bisa kita saksikan bersama,” jelas Marifat.
“Kenapa film ini diberi judul Yakin? Karena Kita hidup di dunia ini jangan ragu, wis pokoe yakin, karena Kita diberikan hidup oleh Allah pasti juga diberikan rezeki,” sambungnya.
Ia juga berpesan agar penonton juga tidak lupa untuk mengikuti Chanel Youtube milik PCINU Sudan.

Selanjutnya, acara ini dilanjutkan dengan beberapa sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh M. Syahiduddin selaku ketua Harlah NU Ke-94, dalam sambutannya ia mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Nahdliyin khususnya para panitia yang telah memeriahkan dan mendukung semua rangkaian acara ini mulai dari pembukaan hingga acara penutupan.
“Alhamdulillah, acara demi acara telah terlaksana dengan baik dan semua rangkaian acara ini tak jauh dengan tema tahun ini yaitu “Meneguhkan Kemandirian NU Untuk Perdamaian Dunia”. Semoga apa yang telah Kita laksanakan menjadi berkah dan acara tahun depan bisa lebih baik dari tahun ini,” terangnya.
Baca juga: Bagaimana Para Entrepreneur Menjalani Ramadan Mereka di Sudan?
Kemudian sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan, Eri Prasetiyanto, B.Sh. Pada sambutannya ia menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh warga Nahdliyin dan juga seluruh panitia, dan menerangkan bahwa acara pada tahun ini berjalan dengan bagus.
“Alhamdulillah, pada malam hari ini Kita bisa berkumpul bersholawat.Dan saya berterimakasih untuk seluruh warga Nahdliyin dan juga seluruh panitia ” terangnya.
“Alhamdulillah, tahun kemarin acara berjalan dengan bagus dan tahun ini bahkan lebih bagus,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa untuk saat ini kita harus merealisasikan nilai-nilai spirit kemandirian dan perdamaian yang kita pegang karena NU memiliki tantangan yang besar, salah satunya dengan menstrukturalkan kultural (gala premier film yakin).
Acara penutupan Harlah diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Khafidul Umam, B.Sh. kemudian dilanjut dengan pengumpulan infaq Koin Konfercab (KOKO) sebagai bentuk kepedulian untuk mensukseskan acara Konfercab XIX mendatang. //(Hilman)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)