Bulan Ramadan merupakan bulan mulia yang kehadirannya sangat dinanti-nanti. Banyak sekali sebab mengapa bulan ini sangat mulia, diantaranya karena kitab suci Al-Qur’an diturunkan pada bulan tersebut seperti yang disebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah (183). Karena hal inilah, bulan Ramadan sering disebut juga sebagai “bulan Al-Qur’an”. Pada bulan itu kaum muslimin akan lebih banyak berinteraksi dengan Al-Qur’an bahkan mengkhususkan sebagian waktunya untuk Al-Qur’an karena tidak ingin menyia-nyiakannya.
Baca juga: Latar Belakang dan Sejarah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Faaliqul Ishbah
Perhatian terhadap Al-Qur’an mutlak bagi setiap muslim. Sejak kecil seorang muslim harus diajarkan bagaimana membaca Al-Qur’an dan terus memperbaiki bacaan Al-Qur’annya. Tak hanya itu, suatu anugrah yang sangat besar apabila kita juga mau menghafalnya sebagai wujud menjaga kemurnian Al-Qur’an. Dalam hal ini, Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU Sudan yang mana merupakan suatu organisasi sosial keagamaan, memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan yang berkaitan dengan Al-Qur’an dengan mengadakan kegiatan darrosah setiap pekannya.
Kegiatan Darrosah ini merupakan kegiatan tahfidz, tahsin dan tasmi’ Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat yang bertujuan untuk menjaga dan menguatkan bacaan serta hafalan anggota Muslimat NU Sudan. Maka, dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan libur kegiatan kampus, serta untuk memaksimalkan kegiatan darrosah sehingga mencapai hasil yang diharapkan, Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat terpanggil untuk mengadakan dauroh Al-Qur’an selama bulan Ramadan yaitu House of Al-Qur’an “Darrosah Spesial Ramadan”.
.

Pembukaan kegiatan Darrosah dilaksanakan pada Selasa, 13 April 2021 bertempat di Burj Madinah lantai tujuh diikuti oleh 10 anggota Muslimat NU Sudan, 8 orang diantaranya sebagai peserta dan 2 orang sebagai pengajar tahfidz dengan dibagi dua Halaqoh.
JADWAL KEGIATAN HARIAN
No. | Waktu | Kegiatan |
1. | 03.00 – 04.30 | Qiyamullail dan Sahur |
2. | 04.30 – 05.00 | Salat Subuh |
3. | 05.00 – 07.00 | Setoran hafalan |
4. | 07.00 – 09.00 | Piket dan Kegiatan pribadi |
5. | 09.00 – 11.00 | Muroja’ah, Persiapan hafalan, dan Tahsin |
6. | 11.00 – 13.00 | Istirahat dan Salat Dzuhur |
7. | 13.00 – 15.00 | Setoran hafalan |
8. | 15.00 – 15.30 | Salat Ashar |
9. | 15.30 – 16.00 | Tartilan |
10. | 16.30 – 17.00 | Persiapan hafalan |
11. | 17.00 – 18.00 | Kajian kitab |
12. | 18.00 – 21.00 | Buka puasa, Salat Maghrib, dan Salat Tarawih |
13. | 21.00 – 23.00 | Setoran |
14. | 23.00 – 03.00 | Istirahat |
Adapun kajiannya ada kajian Qadim Turats Yaqutunnafis yang dilaksanakan setiap Ahad, Senin, Selasa dan didampingi oleh tiga Muharrir, Ustaz Rokhim, Ustaz Jazli, Ustaz Saiful atau Ustaz Faiz; kajian kitab Nurudzdzolam bersama Ustaz Eri setiap Rabu, Kamis, Sabtu; Tahsin Al-Qur’an bersama Syaikhoh Ummu Salamah setiap Rabu dan Sabtu pagi; Dzikir sekaligus buka puasa bersama Syekh Hasyim setiap Jumat sore di Maamoora.

Sistem Darrosah ini seperti Pondok Pesantren pada umumnya, dimana ada banyak peraturan yang harus dipatuhi, seperti SIM Card harus dikumpulkan dan dibagikan hanya pada hari Jumat setelah selesai tasmi’ hafalan bersama kelompoknya masing-masing, tidak boleh di kamar saat waktunya persiapan atau setoran hafalan, tidak boleh keluar rumah selain hari Jumat, dan dibentuk juga jadwal piket masak, bersih-bersih rumah, mencuci baju, mempersiapkan menu buka puasa, jadwal imam salat fardhu lima waktu dan juga jadwal imam salat Tarawih secara tartil satu juz setiap harinya.
Peraturan berlaku agar para santriwati fokus mengahafal dan betah berlama-lama dengan Al-qur’an, rajin mengikuti kajian, dan produktif dengan kegiatan yang sudan tersusun diatas. Walaupun di Sudan hampir setiap hari mati listrik dan cuaca sangat panas sekitar 42 derajat Celsius itu tidak menjadi suatu penghalang bagi santriwati dalam mengahafalkan Al-Qur’an dan selalu semangat mengikuti kegiatan lainnya.
Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, santriwati Darrosah beri’tikaf di Masjid dekat kampus IUA, Masjid Ats-Tsalatsah mulai dari setelah salat Tarawih di Rumah sampai memasuki waktu sahur. Kecuali malam 25 Ramadan beri’tikaf di Masjid Elnilein, Omdurman sekaligus buka puasa dan sahur disana.

Kegiatan Darrosah selama Ramadhan ini berjalan lancar dan tertib. Sebelum penutupan akan diadakan Tasmi’ Akbar dalam sekali duduk pada 27-29 Ramadhan 1442 H dan akan ditutup pada Kamis, 13 Mei 2021/1 Syawal 1442 H bertepatan dengan acara Haflah Darrosah Tahfidzul Qur’an dan Halal Bihalal.//(Lutev)

Yuk siapkan donasi terbaikmu, Contact Person WA: Atikal Maula
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
One Response