Silaturahmi Duta PCINU Sudan ke Majma’ Fikih (MUI) Sudan; Menawarkan Kerja Sama

Ahad (6/6), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCINU Sudan mengadakan pertemuan dengan Majma’ Fikih Sudan dalam rangka menyukseskan acara Seminar Internasional yang akan dilaksanakan akhir Juni yang akan datang.

Dalam pertemuan tersebut, ikut serta Yusron Kamal, B.S. selaku Wakil Ketua Tanfidziyah, M. Abdur Rokhim selaku Koordinator LAKPESDAM, Riyan Abi Wahyu Prihatin selaku Ketua Panitia Seminar Internasional, dan beberapa anggota panitia. Pertemuan dihadiri oleh Mudir (Direktur) Majma’ Fikih Sudan, Prof. Dr. Abdurrahim Adam Muhammad, dan para tokoh ulama lainnya di kantor Majma’ Fikih (MUI) Sudan.

LAKPESDAM PCINU Sudan menawarkan kerja sama dalam rangka menyukseskan acara Seminar Internasional yang di dalamnya terkandung gagasan masa depan dalam lingkup komunitas muslim agar tidak mengulangi kegagalan sejarah, dengan menjadikan Islam sebagai ideologi alternatif terhadap konstruk negara-bangsa.

Setelah mengetahui maksud dan tujuan yang telah ditawarkan, akhirnya Majma’ Fikih sepakat melakukan ķerja sama dalam acara Seminar Internasional, serta siap mendukung penuh dalam menyukseskan seminar, sebagai mana pesan dari Prof. Dr. Abdurrahim Adam Muhammad: “Syubbanul yaum rijalul ghad (pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang)”.

Upaya mempererat relasi ini sudah berlangsung pada kepengurusan periode sebelumnya melalui program penguatan jaringan, sehingga dapat saling mengetahui dan bersinergi dalam beberapa acara seperti Seminar Internasional.

Adapun tujuan dari terealisasikannya Seminar Internasional adalah sebagai ajang silaturahmi mahasiswa/i Indonesia dengan tokoh ulama yang ada di Sudan, serta mengasah kemampuan intelektual yang merupakan target akhir kajian berkala LAKPESDAM PCINU Sudan.

Di sisi lain, ini merupakan wadah untuk saling bertukar pikiran serta pengalaman antar dua Negara (Indonesia dan Sudan) melalui gagasan yang ditawarkan dalam ranah kebangsaan melalui jargon “Pribumisasi Islam” yang dideklarasikan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta mencoba menampilkan teologi sebagai wacana dan gerakan guna merespon persoalan-persoalan kemanusiaan dan kebangsaan.

Acara Seminar Internasional yang telah disepakati dan dijadwalkan akan diselenggarakan pada Senin, 28 Juni 2021 mendatang.

Harapannya dengan pertemuan dan kerja sama guna menyuksesakan acara Seminar Internasional ini, maka akan terus terjalin tali kerja sama antara PCINU Sudan dengan Majma’ Fikih (MUI) Sudan.//(Suprianto)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: